Menurut sebuah studi terbaru, sekitar 70% dari komunikasi manusia tidak terjadi melalui kata-kata, melainkan melalui bahasa tubuh dan nada suara.
Ketidakjelasan dalam komunikasi dapat menciptakan kesalahpahaman yang merusak interaksi sosial dan dinamika hubungan, sering kali mengakibatkan konflik yang tidak perlu.
Bayangkan situasi sehari-hari di mana seorang teman merasa diabaikan karena pesan teks yang tidak dibalas dengan segera; perasaan ini dapat berkembang menjadi ketegangan yang mengganggu hubungan mereka.
Dalam konteks “first experience,” momen-momen awal ini sangat penting dalam membentuk persepsi kita terhadap orang lain dan interaksi yang akan datang.
Apa Arti Kata First Experience?
First Experience dalam bahasa Indonesia artinya “Pengalaman Pertama”, sebuah momen unik yang menandai awal dari sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya.
Menurut Oxford Dictionary, istilah ini merujuk pada kejadian atau aktivitas spesifik yang dialami seseorang untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Baca: Drippy Artinya dalam Bahasa Indonesia
Di Indonesia, contoh konkret “first experience” bisa kita temui ketika seorang anak SMA pertama kali mengendarai motor sendiri tanpa didampingi orangtua, atau saat seorang mahasiswa baru pertama kali meninggalkan kampung halaman untuk kuliah di kota besar.
Setiap pengalaman pertama biasanya memiliki kenangan mendalam dan emosi yang intens, karena merupakan momen transformatif yang membentuk memori dan pembelajaran personal. Konsep “first experience” tidak hanya sekadar peristiwa, melainkan titik balik yang memberikan makna signifikan dalam perjalanan hidup seseorang.
Baca juga: Arti Kata Broken Home dalam bahasa Gaul
