Pernah dengar istilah close order? Kalau belum, tenang aja, kamu nggak sendirian! Kadang, ada kata atau frasa yang terdengar keren tapi jarang kita pakai dalam percakapan sehari-hari. Padahal, kalau tahu maknanya, bisa jadi kamu malah sering menemukannya dalam berbagai situasi tanpa sadar.
Menariknya, close order bukan sekadar kumpulan kata biasa. Ada nuansa kedisiplinan, keteraturan, bahkan strategi di baliknya. Mungkin kamu pernah melihatnya dalam film, membaca di buku, atau justru mengalaminya sendiri tanpa menyadarinya.
Baca juga: Arti kata melting dalam pacaran
Nah, sebelum kita bahas lebih dalam, coba tebak, di mana saja sih istilah ini sering digunakan? Jawabannya mungkin bakal bikin kamu terkejut!
Arti Kata dalam Bahasa Indonesia
Close order merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya menutup pesanan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Dalam dunia bisnis dan perdagangan, istilah ini berarti tindakan menghentikan atau menutup pemesanan suatu produk atau layanan.
Dalam bahasa gaul, istilah close order sering digunakan dalam konteks penjualan online atau bisnis kecil. Hal ini berarti penjual telah mencapai kuota atau target penjualan tertentu, atau karena alasan lain seperti keterbatasan stok atau waktu.
Contoh penggunaan kata close order:
- Maaf ya, sis, close order dulu. Stoknya udah habis.
- Wah, telat nih! Udah close order ya?
- Close order! Yang belum kebagian, sabar ya, next batch dibuka lagi.
- Perusahaan kami akan melakukan close order pada tanggal 31 Desember 2025 untuk keperluan inventaris tahunan.
- Close order dulu ya, teman-teman. Aku mau istirahat sebentar.
- Pengumuman! Close order untuk sesi pre-order kali ini sudah ditutup. Terima kasih atas antusiasmenya.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan make sure?
Close pre-order atau close PO adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia jual beli online, terutama dalam sistem pemesanan awal. Close PO berarti pemesanan awal telah berakhir, pembeli tidak dapat lagi melakukan pesanan melalui sitem pre-order.