Kadang, dalam hidup ini, kita sering terjebak di situasi yang rasanya nggak punya ujung. Pernah nggak, sih, merasa kayak ada yang belum kelar dalam hubungan, kerjaan, atau bahkan dalam diri sendiri? Nah, momen-momen kayak gini bikin kita butuh yang namanya “closure” biar nggak terus-terusan kepikiran dan nyangkut di hati.
Gue inget banget waktu itu lagi ngobrol bareng temen di kafe, dan dia bilang, “Kayaknya gue butuh closure deh sama dia.” Kalimat simpel tapi bikin gue mikir, emang seserius itu, ya?
Sering juga pas nonton drama Korea atau film romantis, tokoh utamanya berusaha keras buat cari closure sama masa lalunya. Rasanya relate banget, apalagi kalau kisah cinta mereka berakhir nanggung. Bahkan di media sosial, kata “closure” ini sering banget muncul. Banyak yang bilang, “Cari closure dulu sebelum lanjut ke hubungan baru.” Lucu juga, ya, kata ini kayak udah jadi tren di kalangan anak muda sekarang.
Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, closure itu nggak cuma soal mantan atau percintaan. Kadang kita butuh closure dari kerjaan yang bikin burnout, atau bahkan dari mimpi yang udah lama kita simpen tapi akhirnya nggak kesampaian. Jadi, penting banget buat tahu makna kata ini dan gimana cara nyari closure versi kita sendiri.
Arti Kata dalam Bahasa Indonesia
Closure merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang artinya sebagai proses atau kondisi penutupan, penyelesaian, atau pengakhiran suatu hal, baik itu hubungan, perasaan, atau situasi jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Jadi, secara umum closure dapat diartikan sebagai kondisi dimana tercapainya penyelesaian suatu masalah, peristiwa, atau hubungan, yang kemudian membawa pada perasaan lega, penerimaan, dan ketenangan mental atau emosional.
Contoh penggunaan kata closure secara umum:
- Setelah bertahun-tahun, akhirnya dia menemukan closure dan bisa move on.
- Aku rasa kita berdua butuh closure supaya nggak ada ganjalan lagi.
- Momen ngobrol itu jadi closure yang penting buat hubungan kita.
- Dia bilang, “Aku butuh closure biar bisa lanjut tanpa beban.”
- Seringkali orang nggak sadar betapa pentingnya closure setelah putus cinta.
- Mendapatkan closure dari teman lama itu rasanya melegakan banget.
- Aku harap percakapan terakhir itu jadi closure yang baik untuk kita.
Baca juga: Arti Kata Reduce dalam 3R Bahasa Indonesia
Dalam bahasa gaul, kata closure berarti penyelesaian secara emosional atau psikologis atas suatu kejadian atau hubugan yang berakhir secara tidak tuntas atau menggantung.
Contoh penggunaan kata closure dalam bahasa gaul:
- Gue butuh closure dari mantan, biar gue bisa move on dengan tenang.
- Perceraian orang tua gue dulu gak pernah dijelasin tuntas, makanya sampai sekarang gue ngerasa belum dapet closure.
- Dia pergi gitu aja tanpa kabar, ini bikin gue nggak bisa closure sepenuhnya.
- Gue nggak tau ini closure apa bukan, tapi setidaknya sekarang gue lebih tenang.
- Film ini ending-nya nanggung banget, gak ada closure-nya.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan living together?
