Tahukah Anda bahwa hampir 65% individu pernah mengalami situasi komunikasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau tertekan secara psikologis?
Fenomena “disturbing” dalam interaksi sosial telah menjadi permasalahan serius yang semakin kompleks di era digital saat ini, di mana batasan antara komunikasi yang sehat dan berbahaya semakin kabur.
Ketidakjelasan dalam berkomunikasi dapat dengan cepat berubah menjadi pengalaman traumatis, mulai dari pelecehan verbal hingga manipulasi emosional yang meninggalkan bekas luka psikologis berkepanjangan.
Sehari-hari, kita mungkin tanpa sadar menjadi pelaku atau korban dinamika komunikasi yang merusak, seperti saat seseorang menggunakan kata-kata halus namun memiliki maksud tersembunyi yang merendahkan atau mengintimidasi lawan bicaranya.
Baca juga: Your lovely day artinya
Arti Kata dalam Bahasa Indonesia
Kata Disturbing merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan artinya “mengganggu”, “meresahkan”, atau “menimbulkan ketidaknyamanan”.
Dalam konteks bahasa Indonesia, kata ini merujuk pada sesuatu yang memicu perasaan tidak tenang, cemas, atau terganggu secara psikologis. Definisi dasarnya menggambarkan kondisi atau situasi yang menimbulkan ketidakseimbangan emosional atau mental pada seseorang.
Di media sosial seperti Tiktok, Instagram, atau X kata ini digunakan untuk mengekspresikan reaksi emosional terhadap sesuatu yang dianggap aneh, tidak nyaman, atau di luar kebiasaan.
Misalnya, pengguna kerap menggunakan “Ini disturbing banget!” untuk menggambarkan konten atau situasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau terganggu secara psikologis.
Baca juga: Arti kata hak privilege dalam bahasa Indonesia