Bayangkan kekuatan sebuah senyuman yang mampu mengubah hari seseorang, atau selembar uang yang bisa menyelamatkan mimpi seorang anak. Generositas tidak selalu tentang jumlah besar, tetapi intensitas kepedulian yang mendalam.
Riset terbaru dari Harvard University mengungkapkan bahwa individu yang rutin melakukan tindakan dermawan 40% lebih bahagia dan memiliki kesehatan mental yang lebih stabil dibandingkan mereka yang hidup dalam isolasi.
Di tengah kompleksitas kehidupan modern yang semakin individualis, praktik berbagi telah berubah menjadi sebuah keterampilan sosial yang strategis.
Artikel ini akan membongkar misteri di balik generositas, mengajak pembaca memahami bahwa setiap tindakan kecil memiliki potensi menghasilkan gelombang perubahan yang luar biasa.
Arti Kata dalam Bahasa Indonesia
Generosity berasal dari bahasa Latin yaitu “generositas” yang berarti kemuliaan atau kualitas yang mengacu pada sikap bangsawan. Namun, jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia maka generosity artinya “kedermawanan” atau “kemurahan hati”.
Kata ini digunakan untuk menunjukkan sikap suka memberi, memiliki kepedulian tinggi, dan rela berkorban untuk kepentingan orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
Baca juga: Arti kata bersua menurut KBBI
Dalam bahasa Gaul, Generosity memiliki beberapa arti seperti tindakan berbagi yang cool dan tidak menunggu balasan, memberi tanpa pamrih, terutama dalam konteks pertemanan atau hubungan sosial, serta kepedulian yang spontan dan tanpa beban.
Contoh penggunaan kata generosity:
- Saya mengapresiasi generosity tim dalam berbagi ide dan solusi proyek.
- Generosity karyawan tercermin dari kesediaan mereka membantu rekan kerja.
- Generosity pemikiran sangat penting dalam pertukaran gagasan ilmiah.
- Generosity bukan soal berapa banyak yang kamu beri, tapi seberapa besar hatimu.
- Hari ini, saya memutuskan untuk menunjukkan generosity pada orang asing.
- Generosity brand dapat membangun loyalitas pelanggan.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Rainy day?