Ketimpangan kualitas pendidikan terus mendera sistem pengajaran nasional, di mana 57% guru belum memenuhi standar kompetensi mengajar sesuai kualifikasi akademik. Fenomena “diampu” bukan sekadar persoalan administratif, melainkan potret degradasi mutu pendidikan yang sistemik dan berkelanjutan.
Praktik pembiaran guru yang tidak kompeten di bidangnya telah menggerogoti fundamental proses pembelajaran. Lebih dari sekadar perpindahan materi, pengajaran tanpa kompetensi sejatinya adalah pelanggaran hak fundamental peserta didik untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Data Kementerian Pendidikan mencatat hanya 32% guru produktif yang benar-benar mengampu mata pelajaran sesuai latar belakang pendidikannya. Realitas ini bukan sekadar angka statistik, melainkan bom waktu yang siap meledakkan generasi dengan kapasitas intelektual terputus dan potensi tercerabut.
Baca juga: Arti on leave today dalam bahasa indonesia
Arti Kata Mengampu dalam Bahasa Indonesia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “mengampu” memiliki makna pokok sebagai kegiatan membimbing, mengelola, atau bertanggung jawab terhadap suatu bidang tertentu. Secara spesifik dalam konteks pendidikan, kata ini merujuk pada tugas seorang guru untuk menangani dan mengajarkan mata pelajaran sesuai dengan kompetensinya.
Apa itu Mata Pelajaran yang Diampu?
Mata pelajaran yang diampu artinya mata pelajaran yang diajarkan atau menjadi tanggung jawab pengajaran seorang guru di sekolah atau lembaga pendidikan. Dalam konteks kepegawaian atau administrasi pendidikan, kata ini menunjukkan bidang studi atau subjek spesifik yang menjadi keahlian dan tugas mengajar seorang pendidik.
Contoh:
- Guru matematika: mata pelajaran yang diampu adalah matematika
- Guru bahasa Indonesia: mata pelajaran yang diampu adalah bahasa Indonesia
- Guru biologi: mata pelajaran yang diampu adalah biologi
Baca juga: Arti Mixed Signals dalam Hubungan













