Pernah nggak sih ketemu orang yang selalu merasa dirinya paling tersakiti dalam setiap masalah? Entah itu di tongkrongan, grup chat, atau media sosial, ada aja yang suka menyalahkan keadaan, seolah-olah dunia ini nggak pernah berpihak padanya. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, kadang masalahnya nggak sebesar itu, tapi dramanya bisa sampai level sinetron.
Misalnya, ada teman yang telat ngerjain tugas, terus malah nyalahin dosen karena dikasih deadline yang “terlalu kejam.” Atau ada juga yang salah sendiri tapi tetap merasa paling terzalimi, terus berharap orang lain yang minta maaf duluan. Kalau kayak gini, bukannya cari solusi, malah sibuk bikin orang lain merasa bersalah.
Fenomena kayak gini bukan cuma bikin capek orang di sekitarnya, tapi juga bisa bikin hubungan jadi toxic. Bukannya introspeksi, malah sibuk nyari simpati.
Baca juga: Apa arti dari cowok soft spoken?
Nah, kenapa sih ada orang yang sering banget bersikap kayak gini? Dan gimana cara kita menghadapi orang-orang seperti ini tanpa ikut terjebak dalam dramanya?
Arti dalam Bahasa Indonesia
Playing victim merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya berperan sebagai korban jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Jadi, Playing victim berarti seseorang yang sengaja berpura-pura menjadi korban dalam suatu situasi untuk mendapatkan simpati atau keuntungan tertentu.
Dalam bahasa gaul, anak muda sering memaknai playing victim sebagai seseorang yang suka mengeluh, menyalahkan orang lain, atau mencari perhatian dengan berpura-pura menjadi pihak yang paling dirugikan.
Contoh tindakan playing victim:
- Seorang rekan kerja yang tidak menyelesaikan tugasnya, lalu menyalahkan orang lain karena tidak membantunya.
- Seseorang yang ketahuan berbohong tetapi malah menangis dan mengaku dirinya diperlakukan tidak adil.
- Seorang teman yang sering mengabaikan janji, tetapi ketika ditegur, ia justru mengatakan bahwa ia merasa tidak dihargai oleh lingkungannya.
- Seorang influencer yang terlibat dalam kontroversi, tetapi justru membuat unggahan emosional yang menyiratkan dirinya sebagai korban untuk mendapatkan dukungan dari pengikutnya.
Cowok playing victim adalah pria yang sering berpura-pura menjadi korban dalam berbagai situasi, biasanya untuk menghindari tanggung jawab atau mencari simpati.
Contohnya:
- Cowok yang selingkuh tetapi malah menyalahkan pasangannya dengan alasan kurang perhatian.
- Cowok yang gagal dalam pekerjaannya tetapi menyalahkan lingkungan atau orang lain atas kegagalannya.
Baca juga: Arti dari self reward dalam bahasa gaul