Pernah nggak sih, lagi scrolling di e-commerce, nemu barang yang kelihatannya keren banget, tapi begitu lihat harganya langsung mikir dua kali? Atau mungkin waktu lagi nongkrong di kafe hits, kepengen coba menu spesial, tapi pas lihat daftar harga, tiba-tiba air putih jadi pilihan terbaik? Nah, pengalaman kayak gini pasti sering kejadian, terutama buat anak muda yang harus pinter-pinter ngatur budget.
Kadang ada barang atau pengalaman yang sebenarnya kita pengen banget, tapi pas lihat label harganya, rasanya kayak harus mengorbankan uang makan seminggu. Misalnya, sneakers edisi terbatas yang bikin ngiler atau tiket konser idola yang harganya bikin jantung deg-degan.
Sebenarnya, barang-barang ini mungkin sepadan dengan kualitas atau pengalaman yang didapat, tapi tetap aja bikin kita berpikir, “Worth it nggak, ya?”
Baca juga: Ucapan GWS artinya apa sih?
Di dunia anak muda, ada satu kata yang sering dipakai buat menggambarkan situasi ini. Kata ini sering muncul di obrolan sehari-hari, media sosial, bahkan review produk atau tempat makan. Kadang punya makna netral, tapi di lain waktu bisa juga bernuansa keluhan atau bahkan sindiran. Kira-kira, sudah bisa nebak kata apa yang dimaksud?
Arti dalam Bahasa Indonesia
Pricey merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya harga tinggi atau mahal jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Pricey digunakan untuk menggambarkan barang atau jasa yang dianggap memiliki harga yang lebih tinggi dari ekspektasi atau standar umum.
Dalam bahasa gaul, kalangan anak muda mengartikan pricey atau pricy sebagai sesuatu yang dianggap terlalu mahal atau di luar jangkauan anggaran seseorang.
Contoh penggunaan dalam bahasa gaul:
- Tas ini bagus banget sih, tapi pricey banget buat kantong mahasiswa.
- Makan di restoran itu enak, tapi ya gitu deh, lumayan pricey buat sekali makan.
- Gue pengen beli skincare yang viral itu, tapi kok pricey banget ya?
Jadi, jika ada yang menyebut barang pricey berarti barang tersebut memiliki harga tinggi atau mahal, baik secara objektif maupun subjektif. Barang ini bisa berupa produk bermerek, barang mewah, atau sesuatu yang harganya lebih tinggi dari ekspektasi umum.
Misalnya, tas desainer, smartphone flagship, atau makanan di restoran eksklusif sering disebut sebagai barang “pricey” karena harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang lebih terjangkau.
Baca juga: Arti cowok playing victim dalam bahasa gaul