Dalam dunia akademis dan profesional, proses pengajuan karya atau dokumen sering kali menjadi langkah krusial yang menentukan keberhasilan suatu proyek.
Misalnya, seorang peneliti yang menghabiskan bertahun-tahun untuk menyusun artikel ilmiah harus melalui tahap pengajuan ke jurnal terkemuka sebelum karyanya dapat dipublikasikan dan diakui oleh komunitas ilmiah.
Proses ini tidak hanya melibatkan pengumpulan data dan penulisan, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang prosedur dan etika yang berlaku.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami lebih jauh tentang apa yang terjadi setelah sebuah karya diajukan dan bagaimana proses ini memengaruhi hasil akhir. Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar ketika sebuah dokumen dinyatakan “submitted”?
Arti Kata Submit dalam Bahasa Indonesia
Kata submit merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya menyerahkan atau mengajukan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata submit berarti menyerahkan dokumen, laporan dan sebagainya untuk dipertimbangkan atau diproses. Sering digunakan dalam dalam situasi formal, seperti pengajuan dokumen akademis, laporan, atau aplikasi.
Dalam bahasa Gaul, kata submit ini sering diartikan sikap pasrah atau tidak ingin melanjutkan perdebatan. Misalnya, Gue udah submit aja deh, capek berdebat!.
Contoh:
- Silakan submit laporan tahunan Anda sebelum tanggal 23 Januari.
- Gue udah submit tugas kuliah semalam, semoga dosennya suka.
- Setelah berdebat panjang, akhirnya dia submit dan bilang, ‘Ya udah, terserah kamu deh!’
Baca juga: Kapan harus mengucapkan have a nice day?
Kata submitted berasal dari bahasa Inggris yang artinya telah diserahkan atau telah diajukan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Dalam bentuk past tense, “submitted” menunjukkan bahwa suatu dokumen atau karya telah melalui proses pengajuan dan kini berada dalam tahap evaluasi atau pertimbangan.
Contoh:
- Dokumen yang telah submitted akan diproses dalam waktu dua minggu.
- Gue udah submitted tugas kuliah semalam, semoga dosennya nggak terlalu ketat.
