Dalam dunia profesional, track record telah menjadi tolok ukur utama untuk menilai kredibilitas dan potensi kesuksesan seseorang atau organisasi. Riset dari LinkedIn menunjukkan bahwa 92% perekrut dan pembuat keputusan menggunakan track record sebagai referensi utama dalam mengevaluasi kandidat atau mitra kerja.
Kemampuan untuk membangun dan menunjukkan jejak rekam yang solid tidak sekadar tentang mencatat pencapaian, melainkan membangun narasi kepercayaan dan kompetensi yang berkelanjutan.
Setiap langkah, prestasi, dan pengalaman yang terekam membentuk peta perjalanan profesional yang menggambarkan kapasitas dan potensi nyata dalam menghadapi tantangan masa depan.
Baca juga: Kata Happily Ever After artinya dalam bahasa Indonesia
Track record bukan sekadar dokumentasi, tetapi cermin kualitas dan kemampuan adaptasi dalam dinamika kompetisi global yang semakin kompleks.
Arti dalam bahasa Indonesia
Track record berasal dari bahasa Inggris yang artinya rekam jejak jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Istilah ini sering digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan untuk menggambarkan kinerja masa lalu yang dapat dijadikan acuan untuk memprediksi kinerja di masa depan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rekam jejak merupakan kata yang merujuk pada catatan atau bukti pencapaian seseorang atau organisasi dalam suatu bidang tertentu.
Track record sangatlah penting untuk menilai kinerja, reputasi, dan keandalan individu atau entitas dalam menjalankan tugas atau mencapai tujuan.
Contoh penggunaan kata track record:
- Perusahaan ini memiliki track record yang sangat baik dalam menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran.
- Gue udah liat track record dia di YouTube, banyak video tutorial yang bermanfaat.
- Cek track record dia di LinkedIn, banyak rekomendasi dari klien-klien sebelumnya.
Baca juga: Kembali ke realita artinya
Kesimpulan
Secara keseluruhan, “track record” dalam bahasa Indonesia merujuk pada rekam jejak pencapaian seseorang atau organisasi, sedangkan dalam bahasa gaul, istilah ini dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas dan informal.
Memahami konteks penggunaan kata ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi sehari-hari.
