Pernahkah terlintas dalam pikiran mengapa bumi terlihat begitu beragam dan menakjubkan? Dari puncak gunung yang menjulang tinggi hingga lembah yang dalam, dari pantai yang indah hingga lautan yang luas – semua itu adalah bagian dari ‘wajah’ bumi.
Sama seperti wajah manusia yang memiliki mata, hidung, dan mulut, bumi juga punya ‘fitur wajah’ sendiri yang disebut unsur-unsur bentang alam.
“Bumi adalah buku terbesar dan terbaik,” kata John Muir, seorang naturalis terkenal. Dan benar saja! Unsur-unsur bentang alam ini seperti halaman-halaman buku yang menceritakan kisah bumi. Mereka tidak hanya membuat bumi indah, tapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Menariknya, bentuk lembah di suatu daerah bisa mempengaruhi cuaca lokal, atau kemiringan lereng di lingkungan tertentu bisa menentukan risiko banjir.
Dari gunung dan lembah di daratan, hingga palung misterius di dasar lautan, setiap unsur bentang alam punya cerita uniknya sendiri. Mereka saling berinteraksi, bak pemain dalam sebuah orkestra alam, menciptakan simfoni lanskap yang menakjubkan.
Dan seperti halnya memahami tubuh manusia penting untuk hidup sehat, memahami ‘tubuh’ bumi ini juga krusial untuk berbagai hal – mulai dari perencanaan kota yang lebih baik hingga pencegahan bencana alam.
Pertanyaan:
Berikut ini yang bukan merupakan unsur bentang alam adalah ….
A. Kemiringan benda
B. Muka daratan
C. Muka lautan
D. Ketinggian puncak
Jawaban:
Jadi, yang tidak termasuk unsur bentang alam pada soal diatas adalah A. Kemiringan benda.
Pembahasan:
Unsur-unsur bentang alam (landforms) umumnya mengacu pada fitur-fitur alami yang membentuk permukaan bumi, seperti muka daratan, muka lautan, ketinggian puncak, dan kemiringan lereng.
Kemiringan benda bukanlah jawaban yang tepat karena istilah ini lebih mengacu pada sudut atau posisi suatu objek, bukan fitur alam yang terkait dengan bentang alam dalam geografi atau ilmu bumi.
Baca juga: Unsur rupa pada balok, kerucut, tabung, dan bulat