Di era modern, gangguan pencernaan lambung telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Riset terkini mengungkapkan bahwa 1 dari 5 orang dewasa mengalami masalah pencernaan yang berpotensi menurunkan kualitas hidup secara dramatis. Kompleksitas proses metabolisme dalam lambung menjadi titik kritis yang semakin terabaikan.
Pola konsumsi makanan instan, tinggi lemak, dan rendah nutrisi telah menggeser mekanisme kerja alamiah lambung. Setiap tahunnya, lebih dari 60% kasus gangguan pencernaan disebabkan oleh kesalahan pola makan yang sistematis. Sistem pencernaan manusia modern kini terancam degenerasi fungsional yang membahayakan.
Lambung tidak lagi sekadar organ pencernaan, melainkan cermin kesehatan fundamental manusia. Penelitian mutakhir membuktikan bahwa gangguan pencernaan berpotensi memicu sederet penyakit sistemik, mulai dari gastritis hingga kanker lambung. Transformasi gaya hidup menjadi solusi strategis untuk menyelamatkan organ vital ini.
Pertanyaan:
Berikut proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung, kecuali …
- A. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptyalin
- B. Kaseinogen akan berubah menjadi kasein oleh enzim rennin
- C. Protein menjadi peptida oleh enzim pepsin
- D. Kasein akan digumpalkan oleh ion Ca+
- E. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase
Jawaban:
Jadi, jawaban yang benar yang tidak termasuk dalam proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung adalah A. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptyalin.
Pembahasan:
Proses pencernaan dalam lambung melibatkan serangkaian perubahan kimia yang kompleks untuk mengubah makanan menjadi zat-zat yang dapat diserap oleh tubuh. Di dalam lambung, terjadi beberapa proses enzimatik penting, seperti perubahan kaseinogen menjadi kasein oleh enzim rennin, pemecahan protein menjadi peptida oleh enzim pepsin, dan penggumpalan kasein dengan bantuan ion kalsium.
Namun, proses perubahan amilum menjadi fruktosa oleh enzim ptyalin tidak terjadi di dalam lambung, melainkan di dalam rongga mulut. Enzim ptyalin atau amylase yang dihasilkan oleh kelenjar ludah mulai memecah karbohidrat kompleks menjadi molekul gula yang lebih sederhana.
Baca juga: Tujuan percobaan yang tepat berdasarkan judul percobaan
Ketika makanan mencapai lambung, proses pencernaan karbohidrat praktis terhenti karena kondisi asam di lambung menghambat kerja enzim ptyalin.
Demikian pula, proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase tidak berlangsung di lambung, tetapi di usus halus. Di usus halus, lemak akan dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana dengan bantuan enzim lipase dan garam empedu, sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Baca juga: Yang tidak termasuk perubahan kimia