Di tengah cepatnya perubahan dunia bisnis, riset pasar jadi senjata ampuh yang bisa menentukan arah strategi perusahaan. Dengan mempelajari tren, preferensi konsumen, dan gerak-gerik kompetitor, bisnis bisa menyesuaikan taktik agar tetap relevan.
Proses ini tidak hanya membantu perusahaan menemukan insight berharga, tapi juga membuka peluang baru yang mungkin terlewatkan. Faktanya, sekitar 80% perusahaan yang secara rutin melakukan riset pasar melaporkan peningkatan signifikan dalam pemahaman pelanggan mereka.
Riset ini penting untuk menghindari keputusan yang hanya berdasarkan asumsi dan memberi fondasi yang lebih kokoh dalam menghadapi dinamika persaingan yang semakin ketat.
Pertanyaan:
Berikut yang tidak termasuk dalam proses riset pasar ialah riset …
- a. Pengembangan produk
- b. Bahan baku
- c. Pekerja
- d. Rancangan
- e. Pemasaran
Jawaban:
Jadi, yang bukan termasuk dalam proses riset pasar adalah riset c. Pekerja.
Penjelasan:
Riset pasar umumnya fokus pada pemahaman tentang kebutuhan konsumen, tren pasar, pesaing, dan strategi pemasaran yang tepat, serta mencakup aspek seperti pengembangan produk, bahan baku, rancangan, dan pemasaran.
Riset tentang pekerja lebih terkait dengan manajemen sumber daya manusia, bukan bagian dari riset pasar.
Baca juga: Ciri-ciri karakteristik wirausahawan
Kesimpulan
Jadi, intinya riset pasar adalah langkah penting yang melibatkan analisis berbagai aspek, mulai dari pengembangan produk, bahan baku, rancangan, hingga strategi pemasaran. Semuanya dilakukan untuk menangkap apa yang sebenarnya diinginkan konsumen dan bagaimana pasar bergerak.
Namun, soal pekerja tidak masuk dalam riset pasar, karena itu lebih berkaitan dengan urusan manajemen sumber daya manusia.
