Dalam bidang ekonomi dan pemasaran, barang konsumsi didefinisikan sebagai produk yang diperoleh oleh individu atau rumah tangga untuk kebutuhan pribadi, bukan untuk tujuan penjualan kembali atau sebagai bahan dalam proses produksi.
Barang-barang ini meliputi berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari barang pokok seperti makanan dan pakaian hingga barang tahan lama seperti perabotan dan perangkat elektronik.
Pengelompokan barang konsumsi dilakukan berdasarkan interaksi konsumen dengan produk tersebut, yang terbagi ke dalam beberapa kategori utama, termasuk barang kenyamanan (convenience goods), barang belanja (shopping goods), barang khusus (specialty goods), dan barang yang tidak dicari (unsought goods).
Masing-masing kategori ini mencerminkan perbedaan dalam pola konsumsi dan cara pembelian barang oleh konsumen.
Dari sudut pandang pemasaran, pemahaman yang mendalam tentang karakteristik barang konsumsi sangat penting untuk menyesuaikan strategi pemasaran secara efektif.
Sebagai contoh, pemasaran barang kenyamanan menuntut penyediaan akses yang cepat dan mudah, sementara barang belanja memerlukan pendekatan yang lebih kompleks, di mana konsumen cenderung melakukan perbandingan antara berbagai produk sebelum membuat keputusan pembelian.
Seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2016), “Strategi pemasaran yang efektif bergantung pada pemahaman mendalam mengenai pola perilaku konsumen.” Dengan demikian, penyesuaian promosi, distribusi, dan penawaran produk menjadi kunci untuk memenuhi ekspektasi pasar dalam setiap kategori barang konsumsi tersebut.
Pertanyaan:
Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah ….
- a. Speciality goods
- b. Shopping goods
- c. Consumer goods
- d. Unsought goods
- e. Conveniece goods
Pembahasan:
Barang konsumsi, atau consumer goods, merupakan barang yang diproduksi dengan tujuan untuk digunakan oleh konsumen akhir, bukan untuk diolah kembali atau diperjualbelikan.
Berbagai jenis barang konsumsi dapat dikategorikan lebih lanjut, seperti specialty goods, shopping goods, unsought goods, dan convenience goods, yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan cara konsumen menggunakannya dan tujuan dari penggunaannya.
Baca juga: Yang bukan termasuk ciri produksi massal adalah
Pengelompokan barang konsumsi tidak berfokus pada tujuan penggunaan tertentu, melainkan pada siapa yang menjadi pengguna akhir barang tersebut, yaitu konsumen individu.
Oleh karena itu, istilah consumer goods dianggap paling tepat untuk mencakup semua barang yang dirancang bagi konsumsi pribadi, tanpa membedakan tujuan spesifik dalam penggunaannya.
Jadi, jawaban untuk jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah C. Consumer goods.