Larik bermajas merujuk pada baris atau bagian dalam puisi yang memanfaatkan majas (gaya bahasa) untuk menyampaikan makna dengan cara yang lebih estetis, kiasan, atau sarat dengan makna tersirat.
Majas sendiri adalah penggunaan bahasa yang berfungsi untuk memperkaya atau memperindah penyampaian pesan, sering kali melibatkan unsur perumpamaan, metafora, personifikasi, hiperbola, ironi, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, jika dalam sebuah puisi terdapat baris “matahari tersenyum di ufuk timur,” maka baris tersebut merupakan contoh larik bermajas. Dalam hal ini, digunakan majas personifikasi, di mana matahari digambarkan seolah-olah memiliki kemampuan untuk tersenyum seperti manusia.
Penggunaan larik bermajas berperan penting dalam menciptakan suasana, memperdalam makna, serta menjadikan puisi lebih hidup dan menarik bagi pembaca.
Untuk itu mari kerjakan soal berikut untuk melatih kemampuan kita tentang larik bermajas dari Brainly yang sering ditanyakan.
Soal:
Bunga yang indah
………………………………
Akan sia-sia belaka
Di vas yang salah
Bungaku tak pernah layu
Merekah sepanjang waktu
malah selalu
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah …..
- a. kumbang hinggap di sana
- b. memiliki duri menusuk
- c. merebak aroma
- d. tumbuh di halaman
- e. berwarna-warna indah
Pembahasan:
Larik yang paling tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah C. merebak aroma.
Larik yang paling tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah:
c. merebak aroma
Alasannya adalah karena frasa ini melanjutkan tema tentang keindahan dan daya tahan bunga yang tidak layu. “Merebak aroma” menguatkan citra keindahan dan keabadian dari bunga tersebut, yang tidak hanya tetap indah tetapi juga terus menyebarkan keharumannya sepanjang waktu.
Ini sejalan dengan baris sebelumnya yang menyatakan bahwa bunga tidak pernah layu dan selalu merekah.
Baca juga: Maksud bait kedua puisi Menyesal