Perubahan memang tak bisa dihindari, dan kita menyaksikannya setiap hari, baik secara sadar maupun tidak. Dari daun yang pelan-pelan berubah warna saat musim berganti, hingga benda-benda di sekitar kita yang diam-diam mengalami perubahan bentuk atau komposisi.
Ada yang berjalan lambat, seperti logam yang berkarat seiring waktu, dan ada juga yang cepat dan dramatis, seperti kembang api yang meledak dalam hitungan detik.
Dalam dunia sains, setiap perubahan ini punya penjelasan, entah sederhana atau kompleks. Menariknya, sekitar 95% materi di alam semesta sedang dalam proses transformasi terus-menerus, menegaskan bahwa perubahan adalah inti dari segala hal yang terjadi di dunia ini.
Pertanyaan:
Pernyataan berikut yang tidak termasuk perubahan kimia adalah …
- a. Kayu terbakar
- b. Es mencair
- c. Sayuran membusuk
- d. Nasi menjadi basi
Jawaban:
Jadi, pernyataan diatas yang bukan termasuk perubahan kimia adalah b. Es mencair.
Pembahasan:
Es yang mencair merupakan perubahan fisika, bukan kimia. Dalam perubahan fisika, hanya wujud zat yang berubah, sedangkan sifat kimianya tetap sama. Es (air dalam bentuk padat) berubah menjadi air cair, tetapi komposisi kimianya (Hâ‚‚O) tetap tidak berubah.
Sementara itu, kayu terbakar, sayuran membusuk, dan nasi menjadi basi semuanya melibatkan perubahan kimia, di mana struktur molekul zat berubah secara permanen.
Baca juga: Apa itu unsur bentang alam?