Awal Mula Pendirian SMK Angseri Informatika didirikan pada tanggal 15 Juli 2015 oleh sekelompok praktisi pendidikan dan teknologi informasi di wilayah Tabanan, Bali. Gagasan pendirian sekolah bermula dari keprihatinan akan rendahnya keterampilan teknologi di kalangan pemuda di daerah pedesaan.
Pendiri Utama Sekolah ini diprakarsai oleh I Wayan Sudana, seorang praktisi pendidikan dengan latar belakang teknik informatika yang memiliki visi mengembangkan pendidikan teknologi di wilayah Baturiti. Beliau bersama beberapa rekan seprofesi melihat potensi besar pengembangan teknologi informasi di pedesaan.
Fase Awal Pendirian (2015-2017)
- Awal berdiri, sekolah hanya memiliki 2 program keahlian
- Jumlah siswa pertama kali: 36 siswa
- Lokasi masih menumpang di gedung seadanya
- Fasilitas terbatas dengan 1 laboratorium sederhana
Fase Pengembangan (2018-2020)
- Penambahan program keahlian Multimedia
- Akreditasi resmi dari Kementerian Pendidikan
- Mulai menjalin kerja sama dengan industri teknologi
- Jumlah siswa berkembang menjadi 120 siswa
Fase Kemajuan (2021-Sekarang)
- Memiliki gedung permanen berlantai 2
- 3 program keahlian yang mapan
- Prestasi nasional di bidang teknologi informasi
- Jumlah siswa mencapai 250 siswa
- Tersertifikasi sebagai sekolah berbasis teknologi
Milestone Penting:
- 2015: Pendirian awal
- 2017: Akreditasi resmi
- 2019: Juara Lomba Kompetensi Siswa Provinsi
- 2021: Pembangunan gedung permanen
- 2022: Penghargaan Sekolah Inovasi Teknologi
- Filosofi Nama “Angseri” diambil dari nama desa tempat sekolah berlokasi, mencerminkan komitmen untuk mengangkat potensi daerah melalui pendidikan teknologi.
Tantangan dan Komitmen Sejak awal berdiri, SMK Angseri Informatika selalu berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas, menjembatani kesenjangan teknologi di wilayah pedesaan, serta mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing.
