Passive voice, atau kalimat pasif, merupakan struktur kalimat dalam bahasa Inggris di mana perhatian utama terletak pada tindakan atau hasil dari tindakan tersebut, bukan pada pelaku tindakan.
Dalam konstruksi kalimat pasif, subjek kalimat adalah penerima tindakan yang dilakukan oleh pihak lain. Penggunaan struktur ini sering kali terjadi ketika identitas pelaku tindakan tidak diketahui, tidak relevan, atau ingin disembunyikan.
Dalam penerapan passive voice, bentuk to be (seperti is, are, was, were, dan seterusnya) diikuti oleh past participle dari kata kerja utama. Sebagai contoh, kalimat aktif “The teacher explains the lesson” dapat diubah menjadi “The lesson is explained by the teacher” dalam bentuk pasif.
Baca juga: What always returns, even after going far away?
Dengan demikian, passive voice memungkinkan penulis untuk menekankan hasil tindakan atau keadaan, alih-alih pelaku tindakan itu sendiri.
Pertanyaan:
Why does the baby next door keep crying? As usual, it ….. by the babysitter.
- a. is neglected
- b. is neglecting
- c. neglect
- d. is to be neglected
Jawaban & Terjemahan:
Mengapa bayi di sebelah terus menangis? Seperti biasa, bayinya diabaikan oleh pengasuhnya.
Bagaimana kita bisa tahu bahwa bagian titik-titik diisi dengan kata “diabaikan“? Hal ini karena dalam pilihan jawabannya semua mengandung kata kerja neglect yang berarti “mengabaikan“. Namun, di sini bentuknya harus pasif, karena yang diabaikan adalah bayinya oleh pengasuhnya.
Pada kalimat “As usual, it …. by the babysitter.” harus bermakna “Seperti biasa, dia diabaikan oleh pengasuhnya.”
Frasa as usual (seperti biasa) menunjukkan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah kebiasaan. Ini adalah ciri dari kalimat dalam Simple Present Tense.
Kalimat tersebut berbentuk pasif dalam Simple Present Tense (S + to be (is/am/are) + V3/Past Participle).
Jadi, jawaban yang tepat adalah: it is neglected by the babysitter pada opsi A.
