Bayangin kamu lagi nonton video skateboarder nge-flip di X, atau temen cerita soal petualangan hiking yang bikin jantungan tapi seru abis. Momen-momen epik kayak gitu sering bikin kita pengin bilang satu kata: “gnarly”. Kata ini kayak stempel keren buat segala hal yang bikin adrenalin naik dan hati berjingkrak.
Coba pikir, pas kamu berhasil nyanyi lagu susah di karaoke, atau lihat sunset di pantai setelah jalan kaki panjang—rasanya luar biasa, kan? “Gnarly” adalah cara anak muda ngasih aplaus buat pengalaman yang nggak cuma biasa, tapi punya vibe liar dan tak terlupakan.
Buat kita yang masih muda, “gnarly” adalah bahasa buat nge-hype apa aja yang bikin hidup lebih greget, dari nyobain olahraga ekstrem sampe bikin konten yang viral. Entah itu lompatan BMX atau cerita road trip yang chaos, momen ini selalu punya cerita seru. Yuk, kita telusuri apa yang bikin “gnarly” jadi sorakan favorit di hidup kita!
Arti Kata dalam Bahasa Indonesia
Kata gnarly merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya berbuku-buku, berbonggol-bonggol atau kasar dan bergelombang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Kata-kata ini menggambarkan permukaan yang tidak rata dan memiliki banyak tonjolan atau lipatan seperti batang pohon tua atau jari yang bengkok.
Dalam bahasa gaul, di kalangan peselancar dan skateboarder gnarly berarti menakjubkan atau keren, sulit atau berbahaya, dan juga menjijikkan atau tidak menyenangkan.
Penggunaan kata ini populer di kalangan anak muda dan sering muncul di media sosial, film, dan musik, terutama yang berkaitan dengan budaya selancar dan skateboard.
Contoh penggunaan kata gnarly:
- Lihat trik skateboarder itu, gnarly banget.
- Ombak di pantai selatan hari ini gnarly abis, cuma buat surfer pro.
- Tugas kuliah yang ini gnarly parah, nggak ngerti sama sekali.
- Dia berhasil melakukan manuver gnarly di atas tebing itu.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Skill allowance?
