Di tengah perkembangan olahraga voli modern, teknik passing bawah masih menjadi titik lemah mayoritas pemain daerah. Survei Kemenpora menunjukkan 68% atlet voli tingkat provinsi mengalami kesulitan menguasai fundamental passing bawah secara optimal, yang berdampak langsung pada kualitas permainan tim.
Rendahnya keterampilan teknis ini bukan sekadar persoalan individu, melainkan refleksi sistem pembinaan yang belum menyentuh akar permasalahan. Minimnya pelatihan berkualitas dan pendekatan metodologis yang tepat telah menciptakan generasi atlet dengan kemampuan passing yang stagnan dan tidak kompetitif.
Baca juga: Tidak termasuk teknik badan dalam permainan sepak bola
Implikasi terhadap prestasi nasional pun nyata: Indonesia tersisih dari kompetisi internasional, dengan catatan hanya meraih 2 medali dalam 10 kejuaraan internasional terakhir. Kelemahan passing bawah menjadi salah satu faktor kritis menurunnya performa tim voli nasional di pentas global.
Pertanyaan:
Berikut ini beberapa variasi dalam melakukan passing bawah, kecuali …
- A. Dua tangan
- B. Satu tangan
- C. Bergulir ke samping
- D. Melambung
- E. Setengah bergulir ke samping
Jawaban:
Jadi, yang bukan merupakan variasi dalam melakukan passing bawah dalam permainan bola voli adalah D. Melambung.
Pembahasan:
Dalam teknik passing bawah, terdapat beberapa variasi cara melakukan, namun passing melambung bukanlah salah satunya. Passing bawah umumnya dilakukan dengan dua tangan, satu tangan, bergulir ke samping, atau setengah bergulir ke samping.
Karakteristik passing bawah adalah kontak bola pada bagian dalam lengan, gerakan mendatar dekat permukaan tanah, dan bertujuan mengoper bola dengan akurasi tinggi.
Passing melambung merupakan teknik berbeda yang termasuk dalam kategori passing atas, sehingga tidak termasuk dalam variasi passing bawah.
Baca juga: Peran penting dalam permainan bola voli
