Gelombang dan getaran merupakan dua fenomena fisika yang memiliki keterkaitan erat dan sering dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Getaran didefinisikan sebagai gerakan bolak-balik suatu objek di sekitar posisi keseimbangannya.
Sebagai contoh, pergerakan ayunan atau senar gitar yang dipetik dapat dianggap sebagai bentuk sederhana dari getaran. Ketika getaran berlanjut secara konstan, ia menghasilkan gelombang, yang merupakan proses perambatan energi melalui suatu medium, seperti udara, air, atau tali, tanpa menyebabkan perpindahan massa secara permanen.
Gelombang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik, yang mencakup gelombang suara dan gelombang air, membutuhkan medium untuk perambatannya.
Baca juga: Pecahan yang senilai dengan 16/40
Sebaliknya, gelombang elektromagnetik, seperti cahaya dan gelombang radio, dapat merambat di ruang hampa. Setiap gelombang memiliki karakteristik mendasar, seperti frekuensi, periode, panjang gelombang, dan amplitudo, yang mempengaruhi perilaku dan interaksi gelombang dengan lingkungan di sekitarnya.
Soal:
Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 25 hz. periode getarannya adalah …..
Pembahasan:
- Frekuensi (f): Jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuannya adalah Hertz (Hz).
- Periode (T): Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran lengkap. Satuannya adalah detik (s).
Hubungan antara frekuensi dan periode:
- T = 1/f atau f = 1/T
Diketahui:
- Frekuensi (f) = 25 Hz
Ditanya:
- Periode (T) = ?
Jawab:
- T = 1/f
- T = 1 / 25 Hz
- T = 0,04 detik
Jadi, periode getarannya adalah 0,04 detik.
Sebuah getaran dengan frekuensi 25 Hz memiliki periode 0,04 detik. Ini berarti semakin tinggi frekuensinya, semakin pendek periode getarannya.
